Acrylamide ((AM)
Deskripsi
Ikhtisar
Akrilamida, juga dikenal sebagai 2-akrilamida, adalah bahan kimia kristal putih yang juga merupakan bahan baku untuk produksi poliakrilamida. Larut dalam air, etanol, asetona, sedikit larut dalam benzena, toluena, heksana, rumus kimia untuk C3H5NO, berat molekul 71,08, tidak berbau. 3H 5Ini memiliki sifat flokulasi, penebalan, ketahanan geser, pengurangan resistensi dan dispersibilitas dan dapat digunakan sebagai bahan baku obat, pestisida, pewarna dan pelapis.
Data Teknis
Item |
Acrylamide |
Kandungan Akrilamida % |
≥97,8 |
Air % |
≤0.8 |
Warna, Larutan 20% |
≤20 |
Konduktivitas s/cm |
≤30 |
Para-Hidroksianisol % |
0,0003-0,001 |
Tembaga % |
≤0,0002 |
Fe % |
≤ 0,0001 |
Aplikasi Produk
Aditif industri
Akrilamida adalah monomer utama dari poliakrilamida, dan turunan poliakrilamidanya dikenal sebagai "agen pembantu untuk semua industri" karena sifat fisik dan kimia yang unik. Bahan ini digunakan secara luas di puluhan industri seperti pengolahan air, ekstraksi minyak, pembuatan kertas, dan tekstil.
Pengolahan Limbah
Alkohol polivinil dapat menyerap polutan dan memurnikan air dalam bidang pengolahan limbah.
Pemrosesan Pengondisi Tanah
Akrilamida (dalam bentuk PAM) telah menjadi "komponen emas" dari kondisioner tanah melalui tiga mekanisme inti yaitu jembatan konsolidasi tanah, penyerapan dan pelepasan air secara perlahan, serta penahanan nutrisi. Akrilamida memiliki efek konservasi air dan ketahanan terhadap kekeringan (membangun "bendungan padat" di dalam tanah, mengurangi irigasi lebih dari 50%), anti-erosi dan stabilisasi tanah (mengikat pasir dan tanah yang longgar serta memadatkannya, mengurangi erosi hingga 78%), serta sirkulasi kesuburan (meningkatkan pemanfaatan pupuk hingga 40% dan mengaktifkan aktivitas dekomposisi mikroba).
Modifikasi Serat
Alkohol polivinil digunakan untuk modifikasi serat agar meningkatkan kekuatan benang dan ketahanan terhadap abrasi.
Paket
25 kg/karung.